sehat tanpa obat

Jumat, 19 Juni 2015

Suara Sumbang

Suara Sumbang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Matahari siang ini masih saja terik seperti biasanya, rasanya hanya beberapa jengkal saja dari kepala. Keadaan ini membuat kerongkonganku kering kerontang sehingga memaksa tubuhku untuk dipenuhi haknya. Kuputuskan untuk rehat sejenak di pos satpam sebuah restoran yang sering kulewati. Karena satpam yang menjaga tersebut sudah lama mengenaliku, jadi mudah saja bagiku untuk mendapat ijin darinya.

“Siang ini kita makan apa ya?” seloroh seorang lelaki berdasi kepada kedua rekan sejawatnya ketika turun dari mobil jeep hitam yang mereka kendarai.
“Saya tahu restoran Jepang yang menyajikan makanan lezat di sekitar sini, beberapa minggu lalu saya pernah mencobanya.” Jawab rekannya sambil membetulkan letak kaca mata minusnya.
“Baiklah kalau begitu, kita akan makan siang di sana” sahut rekan lainnya.

Setelah memarkirkan mobil, bapak-bapak yang diperkirakan berprofesi sebagai pejabat tersebut berjalan bersama menuju restoran yang dimaksud sambil membicarakan berbagai hal. Birokrasi, manipulasi, paradigma, otoritas, eksploitasi dan sederet istilah-istilah asing yang mereka lontarkan entah apa artinya aku tak tahu atau lebih tepatnya aku tak mau tahu apa maksud dari istilah-istilah yang mereka b
... baca selengkapnya di Suara Sumbang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 18 Juni 2015

Manusia Guru

Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah kehidupan bernama Indonesia ini saya belajar bahwa, barang langka adalah barang yang susah dicari. Binatang langka adalah binatang yang nyaris punah dari muka bumi. Dan manusia langka adalah manusia yang susah dicari bandingannya dalam masyarakat. Ia [mereka] ada dan dirasakan kehadirannya oleh banyak orang. Namun, jumlahnya yang begitu sedikit, membuat mereka bisa dihitung dengan jari tangan.

Manusia langka selalu unik dan otentik. Dan keunikan serta keotentikan dirinya bukanlah terutama karena soal-soal tampilan fisik yang nampak ––meski terkadang soal penampilan fisik mempertegas keunikan mereka di masyarakat–– melainkan lebih bertalian dengan sikap hidup dan cara pandang yang terpuji dan teruji secara konsisten.

Ada banyak cara dan ukuran yang bisa digunakan untuk mengelompokkan manusia langka di negeri bernama Indonesia ini. Namun, hemat saya, kelompok manusia yang dikenal karena kejujuran, kesederhanaan, keberanian, dan integritas pribadinya adalah jenis kelompok yang paling langka di tanah air kita. Begitu langkanya, sehingga terkadang saya amat sangat ragu apakah manusia dengan empat karakteristik se
... baca selengkapnya di Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 16 Juni 2015

Menulis Buku Best-Seller

Menulis Buku Best-Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Buku best-seller menarik untuk diperbincangkan.

Secara logika, kalau disebut best-seller, pastilah buku tersebut tercatat sebagai satu-satunya buku yang “terlaris” atau “paling laris”. Artinya, novel yang best-seller, tentulah merupakan satu-satunya novel yang terlaris di antara novel-novel lain yang beredar saat itu. Buku lain mungkin “terlaris” sebagai buku komik, buku keuangan, buku panduan (how-to), buku swa-bantu (self-help), buku politik, psikologi populer, filsafat, dan sebagainya. Intinya, karena disebut sebagai yang “terlaris”, maka tentunya cuma satu.

Buku saya yang bertajuk Menjadi Manusia Pembelajar (Penerbit Buku Kompas, 2000), sempat menjadi buku best-seller selama beberapa tahun untuk kategori nonfiksi. Maksudnya, buku tersebut adalah buku nonfiksi yang paling laris menurut data Penerbit Buku Kompas. Buku itu mengalami 3-4 kali cetak ulang dalam tiga bulan pertama masa peredarannya di pasar. Dan saya sebagai penulisnya tidak melakukan apapun yang spektakuler, revolusioner, atau gilaan-gilaan dalam rangka publisitas untuk buku tersebut. Hampir semua penjualannya melalui jalur tradisional, yakni jaringan toko buku.

Belakangan, lewat publi
... baca selengkapnya di Menulis Buku Best-Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 04 Juni 2015

Wortel, Telur dan Biji Kopi

Wortel, Telur dan Biji Kopi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul.

Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih.

Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk. Ia membiarkan masing-masing mendidih.

Selama itu ia terdiam seribu bahasa. Sang anak menggereget gigi, tak sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya.

Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga.

Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, nak?"

"Wortel, telur, dan kopi" jawab sang anak. Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta da
... baca selengkapnya di Wortel, Telur dan Biji Kopi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1