WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
MATAHARI baru saja tenggelam. Dalam udara yang beranjak gelap itu keadaan dipekuburan Jati anom nampak diselimuti kesunyian padahal belum lama berselang rombongan pengantar jenazah yang berjumlah hampir seratus orang meninggalkan tempat itu. Di u jung kanan tanah pekuburan, dibawah sepokok batang Kemboja kecil tampak seungguk tanah makam yang masih merah ditaburi oieh bunga-bunga aneka warna. Dikejauhan terdengar suara kicau burung yang kembali ke sarangnya. Lalu sunyi lagi dan udara semakin gelap.
Pada saat itulah tiga sosok berpakaian serba hitam muncul dari arah timur tanah pekuburan.Ketiganya sesaat tegak berhenti meneliti keadaan. Ketika tidak seorangpun kelihatan di tempat itu, ketiganya melangkah bergegas menuju kuburan baru. Dua dari tiga orang ini memanggul pacul. Satunya membawa linggis.
"Ini kuburannya! Kita harus bekerja cepat!" terdengar orang yang membawa linggis berucap.
"Tak usah kawatir. Kuburan baru tanahnya masih lembek. Sebentar saja kita pasti menemukan peti itu!" menjawab pemanggul pacul di sebelah kanan. Lalu bersama temannya dia
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #36 : Dewi Dalam Pasungan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
sehat tanpa obat
-
Rahasia LUAR BIASA Hidup di Dunia October 13th, 2010 Seorang yang bijak telah berhasil menemukan rahasia L...
-
DriverMax 4.92 Pro Full Version + Serial DriverMax adalah sofware yang berfungsi melakukan cek dan update driver untuk hardware yg t...
-
Buku Cara Belajar Hipnotis dengan Cepat Mau tahu tabir rahasia dibalik Hinotis, 5 buku dibawah ini akan membongkar semuanya u...
-
Tips Jenius Matematika Dalam Sekejap Friday Aug 15,2008 08:50 PM By san In Matematika asyik Sebagai ilmu hitungan, matematika merupakan sal...
-
Search: Home Special Report Arsip Lengkap Inilah 10 Koleksi Kata-Kata Mutiara Motivas...
-
Guru yang Menginspirasi Oleh: SUHENDI - Kepala MA Uswatun Hasanah Padalarang, Kab. Bandu...
-
KISAH INI ADALAH KISAH NYATA PUTRI SANG RAJA GULA YANG IA TULIS DALAM BUKUNYA” TAK ADA PESTA YANG TAK BERAKHIR” . CUKUP MENARIK UNTUK DISIMA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar