WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
DUA ORANG penunggang kuda itu menuruni lembah Batusilang dengan cepat. Di sebelah depan adalah seorang lelaki berdestar hitam, berpakaian sederhana dan berusia sekitar 40 tahun. Di belakangnya mengikuti lelaki muda berpakaian bagus yang di kepalanya ada topi tinggi berwarna merah dengan pinggiran kuning, emas, pertanda dia adalah seorang berpangkat. Dua kuda tunggangan melewati sebuah telaga kecil dan akhirnya sampai di hadapan sebuah rumah berdinding kayu beratap rumbia.
"Ini tempatnya," kata lelaki berdestar hitam seraya hentikan kudanya. Lalu dia melompat turun sementara yang satu lagi memandang berkeliling dan tetap di atas punggung kudanya. Orang berdestar melangkah menuju pintu rumah dan mendorong daun pintu yang ternyata tidak dikunci. Terdengar suara berkereketan. Orang itu masuk ke dalam. Tak lama kemudian dia keluar lagi.
"Rumah ini kosong. Dia masih belum datang rupanya."
Orang berpakaian bagus di atas kuda mengangguk. Dia memandang lagi berkeliling. "Kalau memang belum datang aku
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #64 : Betina Penghisap Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
sehat tanpa obat
-
Rahasia LUAR BIASA Hidup di Dunia October 13th, 2010 Seorang yang bijak telah berhasil menemukan rahasia L...
-
DriverMax 4.92 Pro Full Version + Serial DriverMax adalah sofware yang berfungsi melakukan cek dan update driver untuk hardware yg t...
-
Buku Cara Belajar Hipnotis dengan Cepat Mau tahu tabir rahasia dibalik Hinotis, 5 buku dibawah ini akan membongkar semuanya u...
-
Tips Jenius Matematika Dalam Sekejap Friday Aug 15,2008 08:50 PM By san In Matematika asyik Sebagai ilmu hitungan, matematika merupakan sal...
-
Search: Home Special Report Arsip Lengkap Inilah 10 Koleksi Kata-Kata Mutiara Motivas...
-
Guru yang Menginspirasi Oleh: SUHENDI - Kepala MA Uswatun Hasanah Padalarang, Kab. Bandu...
-
KISAH INI ADALAH KISAH NYATA PUTRI SANG RAJA GULA YANG IA TULIS DALAM BUKUNYA” TAK ADA PESTA YANG TAK BERAKHIR” . CUKUP MENARIK UNTUK DISIMA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar