Seorang anak sambil menangis kembali ke rumah. Ia menangis semakin keras ketika bertemu ibunya. Ia merasa segala usahanya tidak dihiraukan baik oleh guru maupun teman-teman kelasnya. Ia telah berusaha, namun seakan-akan usahanya tidak layak dihargai. Ia menjadi benci akan teman-temannya. Ia menjengkeli gurunya.
Setelah mendengar keluhan anaknya, sang ibu bertanya: 'Pernahkan engkau memperhatikan bunga bakung milik tetangga di lorong jalan ke rumah kita?' Anak itu menggelengkan kepala.
'Bakung itu berkembang setiap pagi, dan di akhir hari bunga bakung tersebut akan layu dan mati. Namun sebelum mati, ia telah memberikan yang terbaik, ia telah memancarkan keindahannya.' Anak itu berhenti menangis dan mendengarkan dengan penuh hati.
'Setiap hari ia memberikan keindahan yang sama. Setiap hari ia memberikan keharuman yang sama walau kadang tak dihiraukan orang. Keindahannya tak pernah berkurang karena engkau tak pernah memperhatikannya. Ia tidak pernah bersedih bila tak diperhatikan orang....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
sehat tanpa obat
-
Rahasia LUAR BIASA Hidup di Dunia October 13th, 2010 Seorang yang bijak telah berhasil menemukan rahasia L...
-
DriverMax 4.92 Pro Full Version + Serial DriverMax adalah sofware yang berfungsi melakukan cek dan update driver untuk hardware yg t...
-
Buku Cara Belajar Hipnotis dengan Cepat Mau tahu tabir rahasia dibalik Hinotis, 5 buku dibawah ini akan membongkar semuanya u...
-
Tips Jenius Matematika Dalam Sekejap Friday Aug 15,2008 08:50 PM By san In Matematika asyik Sebagai ilmu hitungan, matematika merupakan sal...
-
Search: Home Special Report Arsip Lengkap Inilah 10 Koleksi Kata-Kata Mutiara Motivas...
-
Guru yang Menginspirasi Oleh: SUHENDI - Kepala MA Uswatun Hasanah Padalarang, Kab. Bandu...
-
KISAH INI ADALAH KISAH NYATA PUTRI SANG RAJA GULA YANG IA TULIS DALAM BUKUNYA” TAK ADA PESTA YANG TAK BERAKHIR” . CUKUP MENARIK UNTUK DISIMA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar